Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) resmi mengumumkan peringkat terbaru voli putra dunia per 25 Juni 2025 usai selesainya pekan perdana Volleyball Nations League (VNL) musim ini. Tak banyak perubahan di posisi teratas, namun persaingan kian sengit di zona lima besar, menandai betapa ketatnya kompetisi papan atas voli putra dunia saat ini.

Polandia melanjutkan dominasinya sebagai penguasa dunia dengan mengoleksi 408,95 poin. Tim asuhan Ferdinando De Giorgi ini tetap tampil konsisten sejak musim lalu dan sukses menjaga jarak dari para pesaingnya. Blok tangguh dan servis kuat menjadi senjata utama Polandia dalam mempertahankan status mereka.

Di posisi kedua, Prancis tampil stabil berkat performa apik pada berbagai turnamen besar sepanjang setahun terakhir. Dengan 358,24 poin, tim “Les Bleus” masih berpeluang memangkas selisih poin apabila Polandia lengah di pertandingan-pertandingan berikutnya.

20 Besar Ranking Voli Putra Dunia 2025: Persaingan Semakin Sengit

Berikut daftar lengkap 20 negara teratas dalam peringkat voli putra dunia terbaru versi FIVB per 25 Juni 2025:

PosisiNegaraPoin
1Polandia408.95
2Prancis358.24
3Slovenia348.63
4Jepang344.29
5Italia344.21
6Amerika Serikat343.78
7Brasil315.44
8Jerman270.92
9Argentina264.28
10Kanada262.90
11Kuba245.55
12Serbia238.55
13Ukraina213.05
14Belanda196.89
15Iran188.22
16Belgia183.24
17Bulgaria180.59
18Turki175.71
19Finlandia167.25
20Rumania163.48

Ketatnya persaingan di zona lima besar semakin terasa, terutama antara Jepang dan Italia yang hanya terpisah selisih 0,08 poin. Amerika Serikat pun menempel ketat di belakang mereka, sehingga setiap laga berikutnya di VNL bisa sangat menentukan perubahan posisi.

Bukan hanya tim-tim langganan papan atas yang menarik perhatian, beberapa negara Asia justru mencuri spotlight berkat lonjakan ranking yang signifikan. Bahrain, misalnya, kini bertengger di posisi 47 dunia dengan raihan 79 poin, usai menjadi juara AVC Nations Cup 2025. Prestasi serupa juga diraih Pakistan yang kini duduk di peringkat 42 (93 poin), serta Thailand yang menempati urutan 58 (53 poin). Perkembangan positif ini menjadi bukti potensi besar Asia di pentas voli putra dunia.

Iklan

Timnas Voli Putra Indonesia Masih Berjuang di Luar 60 Besar

Sayangnya, Indonesia belum mampu menembus 60 besar dunia dan masih berada di posisi 63 dengan 49 poin. Meski sempat mencuri kemenangan penting di AVC Nations Cup 2025 dan mengakhiri turnamen di peringkat keenam, performa yang belum konsisten dan kurangnya uji coba internasional membuat Indonesia harus bekerja lebih keras. Namun, partisipasi aktif di ajang resmi FIVB dan penguatan kompetisi nasional menjadi harapan untuk mendongkrak ranking ke depannya.

Peringkat dunia bukan sekadar angka prestise, tetapi juga menjadi salah satu kunci penentuan jatah tampil di event besar seperti Olimpiade 2028 dan babak final VNL. Negara-negara seperti Jerman, Kanada, Argentina, dan Serbia pun diprediksi akan bersaing ketat untuk mempertahankan posisi mereka di 10 besar. Sementara itu, tim-tim seperti Iran, Bulgaria, hingga Turki harus memanfaatkan sisa laga VNL dan turnamen kontinental untuk menambah poin penting.

Data terbaru per 25 Juni 2025 menunjukkan dominasi Eropa dan Amerika masih solid, namun laju peningkatan Asia dan Timur Tengah tak bisa dianggap remeh. Dengan sisa pertandingan VNL yang masih panjang hingga pertengahan Juli, pergeseran posisi dalam ranking dunia masih sangat mungkin terjadi. Inilah saat yang tepat bagi pencinta voli untuk terus mengikuti perkembangan dan mendukung tim kesayangan masing-masing di kancah internasional.