Real Madrid harus mengubur mimpi meraih gelar juara Piala Dunia Antarklub setelah tersingkir di babak semifinal. Bertemu dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Madrid dipaksa menyerah dengan skor telak 0-4.
Sejak awal pertandingan, Real Madrid mengalami tekanan berat. Dua kesalahan defensif langsung dimanfaatkan PSG untuk unggul 2-0 sebelum menit ke-10. Fabián membuka keunggulan pada menit ke-6 dari dalam kotak penalti, disusul gol kedua oleh Dembélé setelah berhasil melewati kiper Courtois pada menit ke-9.
Dalam 20 menit pertama, segala sesuatu tampak berjalan tidak sesuai harapan bagi Los Blancos. Gol ketiga PSG kembali dicetak oleh Fabián lewat serangan balik cepat yang menambah tekanan pada tim tuan rumah. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Setelah jeda, Real Madrid berusaha bangkit dan mencari gol hiburan. Pada menit ke-52, Mbappé hampir mencetak gol balasan lewat sepakan dari luar kotak penalti, namun bola melayang di atas mistar gawang. Selanjutnya, tendangan Valverde pada menit ke-72 sempat mengarah ke gawang, namun Beraldo berhasil memblokir bola.
Ancaman dari bola mati datang dari tendangan sudut Modrić, yang menjalani laga terakhirnya bersama Real Madrid. Militão, yang kembali bermain setelah absen selama delapan bulan karena cedera, mencoba menyundul bola namun meleset dari sasaran.
Di menit ke-71, Carvajal kembali tampil setelah sembilan bulan absen akibat cedera. Militão kembali mencoba peruntungannya pada menit ke-86 dengan tembakan dari luar kotak penalti, namun berhasil diblok oleh Donnarumma. Dua menit kemudian, Gonçalo Ramos menutup pesta gol PSG dengan skor akhir 4-0.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Real Madrid, yang harus meninggalkan turnamen lebih awal. Sementara PSG melaju ke babak final dengan modal kepercayaan diri tinggi setelah menampilkan performa dominan sepanjang pertandingan.