Serbia meraih kemenangan telak 3-0 atas Belgia dalam pertandingan penting di VNL 2025 yang berlangsung pada Jumat (12/7) di Apeldoorn, Belanda. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi tim juara dunia yang berjuang menjauhi zona degradasi. Dipimpin oleh bintang utama Tijana Boskovic, Serbia menunjukkan dominasinya dengan skor akhir 26-24, 25-19, dan 25-16.
Dengan hasil ini, Serbia kini naik ke peringkat 15 klasemen sementara, mengumpulkan dua kemenangan dari 11 laga dan meraih total 11 poin. Sementara itu, Belgia mengalami kekalahan kedelapan dan turun ke posisi 14 dengan tiga kemenangan serta delapan poin.
Boskovic Tak Terbendung dengan 26 Poin dalam Tiga Set
Tijana Boskovic kembali menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu pemain voli terbaik di dunia. Dalam laga ini, ia mencetak 26 poin dalam waktu singkat, termasuk tiga kill block dan satu ace. Boskovic juga mencatatkan akurasi spike yang tinggi, mencapai 61%.
Dua outside hitter muda Serbia, Vanja Ivanovic (20 tahun) dan Aleksandra Uzelac, juga memberikan kontribusi signifikan dengan 12 dan 11 poin. Serangan tajam Serbia didukung oleh distribusi bola yang apik dari setter Sladana Mirkovic.
“Ini adalah kemenangan besar bagi kami. Saya sangat senang dan bangga kepada tim. Kami akhirnya menemukan permainan terbaik dan membawanya ke level yang lebih tinggi. Kami akan terus menekan,” ungkap Mirkovic kepada VBTV setelah pertandingan.
Statistik Tim Serbia Unggul Jauh di Serangan dan Blok
Dari segi statistik, Serbia tidak hanya menang dari segi skor tetapi juga dalam performa keseluruhan. Serbia mencatatkan 50 poin spike, jauh mengungguli Belgia yang hanya memperoleh 32 poin. Selain itu, Serbia juga berhasil mencatatkan 10 blok dan 6 ace, sedangkan Belgia hanya mencatatkan 3 blok dan 4 ace.
Statistik | Serbia | Belgia |
---|---|---|
Serangan | 50 | 32 |
Blok | 10 | 3 |
Serve | 6 | 4 |
Error Lawan | 20 | 10 |
Total Poin | 76 | 59 |
Serbia juga unggul dalam jumlah set (94 berbanding 78) dan tetap stabil dalam penguasaan permainan dengan 56 kali dig dan 53 reception.
Belgia tampak kesulitan menghadapi tekanan dari barisan blok Serbia. Hanya Liese Verhelst, pemain muda berusia 17 tahun, yang mampu mencetak dua digit dengan total 11 poin. Pauline Martin menyumbangkan 9 poin, namun kurang mendapat dukungan dari sektor lain.
Serangan Belgia yang kurang bervariasi membuat mereka sering kehilangan momentum, terutama ketika menghadapi kombinasi spike cepat dari Ivanovic dan Uzelac.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Serbia, yang sebelumnya terpuruk di dasar klasemen. Kini, mereka mulai membuka peluang untuk menjauh dari zona merah menjelang akhir fase preliminary. Masih ada dua laga tersisa pekan ini yang menjadi penentu nasib mereka di VNL 2025.
Kemenangan ini juga menjadi sinyal bahwa juara dunia tersebut belum habis. Dengan performa gemilang Boskovic dan bangkitnya para pemain muda, Serbia berpotensi menjadi “kuda hitam” jika berhasil lolos ke babak final di Lodz.