Penampilan Iga Swiatek di Wimbledon 2025 benar-benar menarik perhatian para penggemar tenis dunia. Dari awal pertandingan di lapangan rumput yang selama ini dianggap sebagai permukaan terlemah baginya, Swiatek tampil tenang dan percaya diri. Keberhasilan menembus semifinal Wimbledon untuk pertama kali setelah mengalahkan Liudmila Samsonova membuktikan bahwa pebulutangkis asal Polandia ini menunjukkan perkembangan besar dalam permainannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Swiatek berhasil menahan tekanan dari Samsonova, yang mencoba melakukan comeback dengan permainan agresif. Dengan skor akhir 6-2, 7-5, Swiatek memastikan tempatnya di babak empat besar, di mana ia akan bertemu Belinda Bencic.
Perjalanan Swiatek Menuju Semifinal Wimbledon
Liudmila Samsonova, unggulan ke-19, memulai pertandingan dengan peluang break point yang langsung dibalas dengan servis ace dari Swiatek. Meski demikian, Samsonova tampil berani dengan pukulan-pukulan keras yang sempat menyamakan kedudukan dan memberi tekanan pada Swiatek. Namun, pengalaman dan ketenangan Swiatek di momen krusial akhirnya menentukan jalannya pertandingan.
Setelah memimpin satu set dan unggul 4-2 dengan skor 40-0, Swiatek tampak siap menutup laga dengan kemenangan. Ia mengombinasikan pukulan dasar yang kuat dan pergerakan yang lincah di lapangan. Namun, Samsonova tidak menyerah begitu saja dan mulai tampil agresif, memaksa Swiatek bertarung lebih keras. Meski sempat tertekan saat berada di skor 5-5 dan 0-30 pada servis Swiatek, pebulutangkis unggulan delapan ini berhasil menahan tekanan dan merebut kembali kendali pertandingan.
Usai pertandingan, Swiatek mengaku merasakan sensasi bulu kuduk berdiri sebagai tanda kebahagiaan dan kebanggaan atas pencapaiannya. “Rasanya luar biasa… Saya bahkan sudah merasakan bulu kuduk berdiri setelah kemenangan ini,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa dirinya sangat menikmati permainan dan berharap performanya akan bertahan lama di turnamen ini.
Musim ini sebenarnya sudah cukup gemilang bagi Swiatek, dengan pencapaian semifinal Australia Open dan French Open. Namun, ia menilai standar yang tinggi membuatnya merasa bahwa ada ruang untuk terus berkembang. Setelah sempat mengalami masa sulit di turnamen tanah liat musim semi lalu, keberhasilan di Paris dan penampilan apik di Bad Homburg membuat Swiatek lebih percaya diri menghadapi Wimbledon.
Swiatek mengungkapkan bahwa latihan ekstra dan peningkatan kepercayaan diri secara bertahap menjadi kunci suksesnya di Wimbledon kali ini. Ia sempat ragu apakah bisa tampil bagus di lapangan pertandingan, berbeda dengan lapangan latihan, namun kenyataannya ia mampu membuktikan kualitasnya.
Hadapi Bencic di Semifinal
Swiatek akan menghadapi Belinda Bencic di babak semifinal. Meskipun sudah pernah mengalahkan Bencic dalam tiga dari empat pertemuan mereka, Swiatek tetap mengagumi perjuangan Bencic yang baru kembali ke turnamen besar setelah melahirkan anak pertamanya kurang dari 15 bulan yang lalu.
“Saya bisa membayangkan sulitnya kembali ke lapangan setelah kehamilan,” kata Swiatek. “Dia sudah bekerja keras untuk menyesuaikan jadwal dan permainannya, dan jelas memiliki kemampuan untuk tampil baik di rumput.”