Kendal Tornado FC kembali membuat gebrakan jelang kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dengan merekrut gelandang serang Felipe Ryan Alves Silva. Pemain asal Brasil yang juga memegang paspor Portugal ini sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC pada musim lalu.
Felipe Ryan diperkenalkan secara resmi oleh manajemen klub pada Selasa, 22 Juli 2025. Ia menjadi pemain asing kedua yang direkrut oleh Laskar Badai Pantura setelah bek asal Kolombia, Juan Pablo Morales.
Performa Gemilang dan Pengalaman di Liga Indonesia
Pemain berusia 28 tahun ini menunjukkan penampilan yang menjanjikan musim lalu, membawa Bhayangkara FC promosi ke Liga 1 dengan catatan satu gol dan dua assist. Sebelumnya, Felipe juga bermain untuk Persekat Tegal di babak reguler Liga 2 dengan torehan lima gol dari 15 pertandingan.
Respons Positif Pelatih Stefan Keeltjes
Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, menyambut baik kedatangan Felipe Ryan. Ia menilai pengalaman Felipe bermain di Indonesia akan mempercepat proses adaptasinya di tim.
“Pertama, dia berasal dari Brasil. Banyak pemain dari sana yang sukses di Indonesia. Dia juga sudah pernah bermain di sini, jadi adaptasinya cepat,” ujar Stefan.
Menurut pelatih asal Surabaya ini, Felipe sudah menunjukkan performa yang menjanjikan meski baru beberapa hari berlatih bersama tim.
“Di latihan, dia langsung nyetel dengan pemain lain. Sudah paham kultur sepak bola dan karakter pemain lokal,” tambah Stefan.
Antusiasme Felipe Ryan Bergabung
Felipe Ryan sendiri menyatakan antusiasme tinggi setelah bergabung dengan Kendal Tornado FC. Ia terkesan dengan keseriusan manajemen klub serta fasilitas latihan yang lengkap.
“Lapangan latihan bagus, ada gym sendiri. Saya ingin bantu tim ini berprestasi,” ungkap Felipe dengan optimis.
Kendal Tornado FC Siap Hadapi Kompetisi
Dengan kehadiran Felipe Ryan, Kendal Tornado FC menambah kekuatan di lini tengah menjelang debut mereka di kompetisi kasta kedua nasional. Klub promosi ini berambisi menjadi kuda hitam musim ini.
Meski aktif dalam bursa transfer, Kendal Tornado FC menelan kekalahan mengejutkan 1-3 dalam laga uji coba melawan Persik Kendal, tim dari kasta keempat, yang berlangsung di Stadion Utama Kebondalem akhir pekan lalu.
Reaksi dan Harapan dari Persik Kendal dan Bupati
Manajer Persik Kendal, Rusmono Rudi Nuryawan, mengaku terkejut dengan hasil tersebut.
“Kami sempat ragu bisa bersaing melawan tim dua level di atas. Tapi semangat anak-anak luar biasa,” ujar Wawan, sapaan akrabnya.
Kemenangan ini dianggap sebagai titik balik semangat juang bagi pemain dan suporter Persik Kendal. Ia pun mengingatkan agar euforia tidak membuat pemain lengah jelang laga persahabatan berikutnya melawan PSIS Semarang.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turut hadir menyaksikan laga uji coba dan memberikan apresiasi atas performa kedua tim.
“Bukan soal menang atau kalah. Pertandingan ini membentuk mental dan kepercayaan diri pemain,” kata Dyah.
Ia berharap Persik Kendal dapat terus meningkatkan permainan menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2025, sementara Kendal Tornado FC bisa bersaing secara kompetitif di Pegadaian Championship.