Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, menyampaikan rasa puasnya atas penampilan skuad Garuda Muda meski hanya meraih hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Malaysia dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (21/7) malam itu menjadi momen penting bagi Vanenburg untuk menilai perkembangan timnya di turnamen internasional pertama bersama Indonesia.
Vanenburg menilai anak asuhnya tampil dominan sepanjang babak penyisihan grup dengan catatan penguasaan bola mencapai 60%-70%. Menurutnya, performa itu menunjukkan kemajuan positif dan kerja keras tim selama tiga laga yang dijalani.
Performa dan Strategi Timnas U-23 Indonesia
“Ini adalah turnamen pertama saya bersama tim ini, jadi saya masih mengenal karakter dan kemampuan para pemain. Saya sangat puas dengan penampilan mereka, terutama di dua pertandingan awal,” ujar Vanenburg.
Pelatih asal Belanda itu juga menyoroti strategi bertahan rapat yang diterapkan Malaysia. Gaya permainan tersebut membuat Indonesia kesulitan menembus pertahanan lawan dan mencetak gol selama pertandingan berlangsung.
Vanenburg menyebut absennya gelandang muda Arkhan Fikri sebagai faktor penting yang memengaruhi kreativitas lini serang. Arkhan selama ini menjadi andalan untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan dan menciptakan peluang.
“Malaysia bermain sangat kompak dan defensif sehingga menyulitkan kami. Ditambah kami kehilangan Arkhan yang biasanya dapat membuka ruang dan menciptakan peluang,” tambah Vanenburg.
Apresiasi untuk Kerja Keras Tim
Meski gagal mencetak gol, Vanenburg tetap memberikan pujian tinggi kepada seluruh pemain, khususnya lini belakang yang sukses menjaga gawang tetap bersih selama fase grup, termasuk saat menghadapi Malaysia.
“Saya rasa para pemain sudah bekerja sangat luar biasa. Kami berhasil mempertahankan clean sheet, dan itu patut diapresiasi. Seluruh tim telah memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Hasil Akhir dan Lolos ke Semifinal
Hasil imbang 0-0 ini cukup untuk memastikan Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara Grup A dengan total tujuh poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Malaysia harus rela tersingkir setelah hanya menempati posisi ketiga.
Filipina berhasil mengamankan posisi runner-up grup setelah mengalahkan Brunei 2-0 dan lanjut ke semifinal sebagai peringkat kedua terbaik.