Wimbledon 2025 kembali menghadirkan pertandingan menarik yang sayang untuk dilewatkan. Dua laga babak ketiga siap menjadi sorotan utama, yakni duel antara unggulan ke-10 Emma Navarro melawan juara bertahan Barbora Krejcikova, serta pertemuan antara mantan juara 2022 Elena Rybakina dengan bintang muda Denmark, Clara Tauson.
Persaingan sengit ini diprediksi akan memberikan tontonan penuh strategi dan ketahanan fisik di atas lapangan rumput yang menjadi ciri khas Grand Slam Wimbledon.
Navarro Vs Krejcikova: Kebugaran Bertemu Pengalaman
Ini akan menjadi pertemuan pertama kalinya antara Emma Navarro dan Barbora Krejcikova. Juara bertahan Krejcikova berhasil melaju ke babak ketiga setelah bertarung tiga set melawan Caroline Dolehide dengan skor 6-4, 3-6, 6-2. Meski lolos, Krejcikova masih belum menunjukkan konsistensi penuh usai cedera yang sempat dialaminya.
“Saya belum tahu banyak soal Navarro,” ujar Krejcikova setelah kemenangannya sambil tersenyum. “Saya harus mempelajari gaya bermainnya dulu.”
Sementara itu, Emma Navarro tampil percaya diri setelah mengalahkan Veronika Kudermetova dengan skor meyakinkan 6-1, 6-2. Pemain asal Amerika Serikat ini mengaku mengagumi Krejcikova, namun yakin mampu menghadapi tantangan berat tersebut.
“Memenangi Grand Slam tentu luar biasa, dan saya tahu Krejcikova sangat berbahaya di rumput,” kata Navarro. “Tapi saya percaya dengan kebugaran dan teknik saya untuk meladeni permainannya.”
Kebugaran memang menjadi kekuatan utama Navarro yang dikenal sebagai salah satu petenis paling fit di tur WTA. Rekornya di Wimbledon pun cukup impresif dengan enam kemenangan dari delapan pertandingan terakhir, termasuk pencapaian perempat final tahun lalu.
Rybakina Vs Tauson: Duel Pengalaman Melawan Semangat Muda
Elena Rybakina, unggulan ke-11 asal Kazakhstan, menunjukkan performa gemilang dengan mengalahkan Maria Sakkari 6-3, 6-1. Rybakina kini memiliki catatan luar biasa dengan 21 kemenangan dari 24 pertandingan di Wimbledon sepanjang kariernya.
“Saya puas dengan permainan saya sejauh ini,” ujar Rybakina usai laga. “Sekarang fokus saya tertuju pada pertandingan berikutnya.”
Dengan servis keras dan pukulan datar yang efektif di lapangan rumput, Rybakina menjadi lawan yang sulit dikalahkan ketika dalam kondisi prima. Dalam dua laga di Wimbledon 2025, dia hanya kehilangan tujuh gim.
Namun, Clara Tauson yang berusia 22 tahun bukan lawan yang bisa diremehkan. Petenis muda Denmark ini lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan Anna Kalinskaya dalam duel sengit 6-3, 7-6(10). Setelah tiga tahun tanpa kemenangan di Wimbledon, Tauson kini menunjukkan kemajuan dengan dua kemenangan berturut-turut, membuktikan adaptasinya di atas rumput.
Sorotan dan Prediksi Laga
Duel antara Krejcikova dan Navarro diperkirakan akan sangat bergantung pada daya tahan fisik dan taktik permainan. Jika Navarro mampu mengendalikan tempo dan memaksa pertukaran bola panjang, dia berpotensi memberikan kejutan bagi juara bertahan.
Sementara itu, Rybakina nampak berada dalam jalur yang kuat untuk melaju ke babak selanjutnya. Tauson harus bermain agresif dan sempurna sejak awal untuk mengimbangi servis keras dan pukulan agresif dari unggulan ke-11 ini.
Dengan banyak unggulan yang telah tersingkir lebih awal, para pemain bintang seperti Rybakina dan Krejcikova harus tetap waspada. Wimbledon 2025 telah membuktikan bahwa kejutan bisa terjadi kapan saja, membuat turnamen ini semakin menarik untuk diikuti.