Diogo Moreira menjadi sorotan utama di dunia balap motor setelah menunjukkan performa luar biasa di ajang Moto2. Pembalap muda asal Brasil ini bukan hanya mencatatkan kemenangan bersejarah, tetapi juga mengukir namanya sebagai calon kuat untuk naik ke kelas utama MotoGP pada tahun 2026.

Kecepatan dan konsistensi Moreira di lintasan balap membuat banyak pihak menaruh harapan besar padanya. Selain itu, kembalinya Brasil ke kalender kejuaraan dunia MotoGP tahun depan menambah semangat dan dukungan terhadap sang pembalap yang membawa bendera negara tersebut. Dengan sederet sponsor yang mendukungnya, Moreira berada dalam posisi yang sangat menguntungkan dibandingkan rival-rivalnya yang juga mengincar debut di kelas utama.

Baru-baru ini, Moreira mencetak sejarah dengan menjadi pembalap Brasil pertama yang meraih kemenangan di kelas Moto2, tepatnya pada balapan hari Minggu di Belanda. Keberhasilannya meraih podium tertinggi dari posisi start terdepan menunjukkan dominasi dan penguasaan penuh atas lintasan La Catedral. Kemenangan ini sekaligus mematahkan tren tiga podium beruntun dalam empat balapan terakhir dan memperbesar jarak poin dengan pesaingnya, dengan total 78 poin yang dikumpulkan.

Awal musim yang sempat berjalan sulit dan penuh keraguan kini berubah drastis. Moreira memperlihatkan peningkatan signifikan tepat di momen-momen penentu masa depannya di dunia balap motor. “Saya benar-benar fokus pada Moto2 dan apa yang terjadi di lintasan. Urusan di luar lintasan saya serahkan kepada tim saya,” ungkap pembalap berusia 21 tahun ini di ruang pers Assen, sambil memegang trofi kemenangannya. “Orang-orang” yang dimaksud adalah agennya, Diego Silvente, yang turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Jalan Menuju MotoGP Terbuka Lebar

Meskipun Moreira tetap rendah hati soal ambisinya naik ke MotoGP, berbagai sumber mengungkapkan bahwa negosiasi untuk debutnya di kelas utama sudah berlangsung. Pilihan paling realistis adalah bergabung dengan tim Pramac, menemani Toprak Razgatlioglu. Jika ini terjadi, posisi pembalap saat ini seperti Miguel Oliveira dan Jack Miller di tim tersebut kemungkinan harus diisi oleh pembalap lain.

Dalam beberapa bulan terakhir, Moreira juga menjalin kerja sama dengan Yamaha Brasil, menandai ketertarikan pabrikan tersebut di pasar Amerika Selatan. Bahkan, ia sempat melakukan tes menggunakan Yamaha R1 di Balaton, yang menegaskan kesiapan dan dukungannya dari pabrikan besar. Kombinasi duet Razgatlioglu-Moreira di Pramac akan membuat tim ini mirip dengan Tim Junior Yamaha, sesuai rencana awal pabrikan asal Iwata tersebut.

Iklan

Idealnya, Moreira akan bertahan di kelas Moto2 selama satu musim lagi dalam timnya saat ini sebelum benar-benar debut di MotoGP pada 2027. Namun, ada indikasi kuat bahwa ia mengincar kesempatan untuk langsung naik ke kelas utama pada 2026. Jika harus bertahan di Moto2, Moreira berencana tetap setia bersama tim Italtrans, yang selama ini membina dan mendukungnya dengan baik.

Selain Pramac, beberapa tim lain juga menunjukkan minat, meski belum ada kemajuan signifikan. Aprilia misalnya, sempat menawarkan Moreira kesempatan untuk tes di Alcaniz, namun pembalap muda ini menolak tawaran tersebut. Pilihan lain yang mungkin adalah Honda, yang saat ini tengah mengalami pergantian posisi pembalap dan masih menunggu kepastian kontrak pembalap lain seperti Jorge Martin.

Dengan catatan kemenangan bersejarah, dukungan kuat dari sponsor dan pabrikan, serta posisi strategis di dunia balap, Diogo Moreira memang pantas disebut sebagai salah satu kandidat utama untuk memulai debut MotoGP pada 2026. Ia tidak hanya membawa harapan bagi Brasil yang kembali ke kalender MotoGP, tetapi juga menambah persaingan seru di kelas utama yang selalu dinantikan penggemar balap motor di seluruh dunia.