Dogecoin (DOGE) kembali menjadi sorotan setelah harganya tertahan di kisaran krusial $0,19 (sekitar Rp3.096) pada awal Juni 2025. Setelah mengalami penurunan hampir 14% dalam sepekan terakhir, DOGE sedang berada di titik penentu yang bisa mengarahkan tren pergerakannya selanjutnya, baik menuju reli positif ataupun koreksi lebih dalam.
Para analis menyoroti rentang support utama di level $0,187 hingga $0,19 sebagai batas terpenting yang harus dipertahankan. Kevin (@Kev_Capital_TA) dan Cantonese Cat (@cantonmeow), dua analis teknikal ternama, menegaskan area ini sebagai “garis hidup” Dogecoin saat ini. Harga yang mampu bertahan di zona ini membuka peluang bagi DOGE untuk menguji kembali resistance di level $0,20 (Rp3.254), dan jika berhasil menembus, target jangka pendek berikutnya bisa menyentuh $0,215 (Rp3.496).
Namun, jika support ini gagal bertahan dan DOGE turun di bawah $0,187, potensi tekanan jual dapat meningkat signifikan. Analis lain memperingatkan kemungkinan koreksi hingga level support utama berikutnya di $0,15 (Rp2.441), yang berarti penurunan lebih dari 20% dari harga sekarang.
Analisis Pola dan Indikator Teknis
Pada grafik harian, DOGE menunjukkan pola inverse head-and-shoulders yang jika valid dapat menandakan pembalikan tren menuju kenaikan. Namun, validasi pola ini sangat bergantung pada bertahannya neckline sekitar $0,187-$0,19.
Secara teknikal, Dogecoin juga berada di bawah rata-rata eksponensial bergerak 200 hari (EMA 200) di $0,21 (Rp3.417), yang menunjukkan tekanan bearish dalam jangka pendek. Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di angka 39, mengindikasikan momentum jual yang masih kuat. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan sinyal bearish crossover, yang juga memperkuat kemungkinan koreksi lanjutan.
Meski begitu, beberapa trader tetap optimis dengan adanya pola cup-and-handle yang sedang terbentuk, yang bisa memicu reli dua kali lipat jika harga rebound kuat dari support $0,1869 (sekitar Rp3.034). Analis Tardigrade bahkan memprediksi Dogecoin bisa menembus level psikologis $0,50 (Rp8.137) dalam skenario bullish jangka menengah.
Sentimen Pasar dan Pengaruh Eksternal
Pergerakan Dogecoin ini juga tidak lepas dari dinamika pasar kripto yang lebih luas. Meskipun Bitcoin masih berada di dekat rekor tertingginya, meme coin seperti DOGE mengalami tekanan jual yang lebih tajam. Hal ini memperlihatkan adanya perbedaan sentimen di antara kelas aset kripto.
Di pasar derivatif, posisi terbuka (open interest) Dogecoin stabil di angka $2,05 miliar, dengan rasio long-short hampir seimbang, menandakan sentimen netral hingga sedikit bullish. Namun, data likuidasi menunjukkan ada tekanan jual yang lebih besar di posisi long, meski aktivitas perdagangan yang tinggi tetap mendukung peluang rebound.
Dogecoin kini berada di persimpangan yang sangat krusial. Support di kisaran $0,187-$0,19 menjadi titik penentu apakah harga akan membalikkan arah naik menuju $0,215 dan potensi lebih tinggi, atau justru melanjutkan koreksi ke $0,15. Para trader dan investor disarankan untuk memantau pergerakan di zona ini dengan ketat, sembari memperhatikan indikator teknikal dan sentimen pasar global.
Saat artikel ini ditulis, Dogecoin diperdagangkan di kisaran $0,19 (Rp3.125) — hanya selangkah dari zona support krusial yang akan menentukan langkah selanjutnya bagi meme coin favorit ini.
Baca Juga:
Sumber: thecryptobasic.com, bitcoinsensus.com
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.