Aset kripto Solana (SOL) saat ini tengah berada di persimpangan penting. Setelah sempat mengalami tekanan jual signifikan, SOL kini diperdagangkan mendekati level support utama di kisaran $140 (sekitar Rp2.277.800). Para analis memperingatkan bahwa jika level ini gagal dipertahankan, harga dapat terkoreksi lebih dalam menuju $120 (Rp1.952.400) bahkan hingga $100 (Rp1.627.000).
Menurut platform analisis pasar Coinvo, zona $141–$144 telah menjadi titik support penting bagi Solana sejak awal April 2025. Level ini sebelumnya memicu reli ke level $160 (Rp2.603.200), menjadikannya titik yang diawasi ketat oleh pelaku pasar. Jika zona ini kembali bertahan, para analis melihat peluang pemulihan menuju area resistance $160–$165 (Rp2.603.200–Rp2.683.550). Namun, bila gagal, tekanan jual bisa meningkat drastis.
“Solana berada di wilayah pertahanan terakhir. Jika support ini jebol, kita berisiko melihat penurunan cepat ke $120 atau bahkan $100,” tulis Coinvo dalam laporan teknikalnya.
Aksi Staking Whale Jadi Sorotan

Di tengah gejolak harga, aksi mencolok datang dari salah satu dompet whale. Pada 11 Juni 2025, whale tersebut menarik 850.000 SOL dari Coinbase dan langsung melakukan staking — aksi ini bernilai sekitar $135 juta atau sekitar Rp2,197 triliun. Tindakan ini dipandang sebagai bentuk keyakinan terhadap prospek jangka panjang Solana, meski pasar dalam keadaan tidak menentu.
Menurut SolanaFloor, transaksi ini menunjukkan bahwa pemain besar masih melihat potensi pertumbuhan pada jaringan Solana, atau setidaknya ingin mengamankan yield dari staking sambil menunggu arah pasar lebih jelas.
Selain itu, data on-chain menunjukkan perubahan besar dalam perilaku investor besar. Whale yang sebelumnya aktif dalam perdagangan token meme berbasis Solana kini tampak menarik diri dari pasar. Menurut Greeny, volume transaksi memecoin dari whale berada di titik terendah dalam 16 bulan terakhir, sejak Februari 2024.
Fenomena ini menunjukkan bahwa para pemain besar memilih untuk menahan diri, menambah kekhawatiran bahwa Solana bisa menghadapi tekanan likuiditas jika penurunan harga berlanjut.
Tekanan Teknikal Masih Membayangi
Namun, dari sisi teknikal, situasi Solana masih jauh dari aman. Beberapa analis memperingatkan munculnya pola head and shoulders, yang merupakan sinyal klasik dari potensi pembalikan arah harga ke bawah. Neckline dari pola ini berada di kisaran $140 — level yang saat ini sedang diuji.
Jika pola tersebut terkonfirmasi dan harga menembus ke bawah neckline, Solana berpotensi menurun menuju $123 (Rp2.001.210), atau bahkan lebih tajam hingga $96 (Rp1.562.000). Volume perdagangan yang meningkat saat candle merah muncul juga menandakan peningkatan tekanan dari sisi penjual.
“Strukturnya sudah terbentuk lengkap. Jika $140 jebol, potensi penurunan menjadi sangat besar,” ungkap analis Chill Trader melalui unggahannya di platform X.
Situasi saat ini menunjukkan Solana terjepit antara tekanan teknikal dari tren turun dan support horizontal yang mulai melemah. Menurut Cypher, posisi harga saat ini sangat rapuh, diapit oleh garis tren menurun dan level support $140. Jika terjadi bounce, SOL berpotensi menguji kembali area $150–$155 (Rp2.440.500–Rp2.521.850). Namun, bila gagal bertahan, tekanan ke arah $130 (Rp2.115.100) atau lebih rendah sangat mungkin terjadi.
“Dengan tekanan datang dari dua sisi, ini adalah momen kunci bagi Solana. Investor harus waspada dan menunggu konfirmasi arah,” tulis Cypher.
Harga Solana yang saat ini bertahan di sekitar $140 (Rp2.277.800) menjadi titik pertarungan antara kekuatan beli dan jual. Aksi besar dari whale dan penurunan volatilitas bisa membuka peluang pemulihan jangka pendek, namun sinyal teknikal dan data on-chain justru menunjukkan risiko koreksi masih besar.
Bagi investor, momen ini memerlukan kehati-hatian ekstra. Keputusan strategis sebaiknya didasarkan pada kombinasi analisis teknikal, sentimen pasar, dan faktor fundamental. Jika $140 bertahan dan diikuti oleh volume beli yang kuat, Solana bisa bangkit. Namun jika tidak, level $120 dan $100 siap menanti.
Sumber: bravenewcoin.com
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.