Crypto

Harga XRP Mengalami Volatilitas, Aksi Beli dan Jual Paus Kripto Warnai Pasar

Harga aset kripto XRP kembali menunjukkan volatilitas tinggi menyusul aksi jual dan beli besar-besaran dari para paus kripto dalam beberapa hari terakhir.

Ketidakpastian ini semakin memperjelas dinamika pasar yang sedang tidak stabil, khususnya di tengah tekanan makroekonomi global dan melemahnya sentimen investor terhadap altcoin.

Data dari platform analisis on-chain Santiment menunjukkan bahwa dalam periode tiga hari terakhir, dompet yang memegang antara 10 juta hingga 100 juta XRP telah melepas sekitar 250 juta XRP, dengan estimasi nilai mencapai USD 535 juta atau sekitar Rp8,7 triliun (kurs Rp16.258 per USD).

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa sejumlah investor besar tengah mengambil posisi defensif terhadap pergerakan harga XRP.

Tekanan Jual Paus Kripto Picu Konsolidasi Harga

Pergerakan masif ini terjadi di tengah pola harga XRP yang bergerak dalam zona konsolidasi. Selama 30 hari terakhir, harga XRP tidak mampu keluar dari kisaran sempit, memperlihatkan lemahnya dorongan beli yang dibutuhkan untuk mendorong harga lebih tinggi.

Secara teknikal, grafik harian XRP memperlihatkan pola segitiga simetris yang mencerminkan ketidakpastian pasar. Meskipun pola ini bisa mengarah ke breakout ke atas atau bawah, indikator Bull Bear Power (BBP) menunjukkan momentum negatif yang menguat, menandakan dominasi tekanan jual dari para pemegang besar.

Apabila tekanan ini terus berlanjut, harga XRP berisiko menembus ke bawah hingga menyentuh level USD 1,55 atau sekitar Rp25.199. Level ini bertepatan dengan zona Fibonacci retracement 0,382, yang secara historis menjadi titik dukungan penting.

Aksi Akumulasi Baru Bawa Harapan Baru

Namun situasi berbalik dalam waktu singkat ketika kelompok paus kripto lainnya mengambil langkah berbeda. Dalam rentang 48 jam terakhir, dompet yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP tercatat mengakumulasi hampir 900 juta XRP — senilai sekitar USD 1,9 miliar atau sekitar Rp30,9 triliun. Aksi beli ini dianggap sebagai upaya untuk mempertahankan harga XRP di atas level USD 2,00 (sekitar Rp32.516), yang kini menjadi garis pertahanan psikologis penting.

Harga XRP sendiri saat ini berada di kisaran USD 2,12 atau sekitar Rp34.251, turun sekitar 3% dalam 24 jam terakhir. Jika akumulasi ini berlanjut, pasar berpotensi melihat pemulihan harga ke atas, dengan resistensi berikutnya berada di sekitar USD 2,27 atau Rp36.891. Breakout di atas titik ini dapat membatalkan tren penurunan jangka pendek dan membuka peluang kenaikan ke area USD 2,76 atau Rp44.879.

Indikator On-Chain Beri Sinyal Campuran

Meskipun akumulasi dari paus kripto memberikan angin segar, indikator lain seperti Liveliness, yang mengukur frekuensi transaksi dari pemegang jangka panjang (long-term holders), menunjukkan sedikit peningkatan. Ini berarti sebagian pemegang jangka panjang mulai melepaskan kepemilikannya, kemungkinan karena kekhawatiran akan kelanjutan tren penurunan.

Namun demikian, tingkat penjualan dari pemegang jangka panjang belum berada di level ekstrem. Dengan demikian, dampaknya terhadap harga masih bisa dikompensasi oleh kekuatan beli paus yang baru masuk. Jika keduanya seimbang, XRP berpotensi bertahan di kisaran USD 2,00–2,20 dalam waktu dekat.

Arah Harga XRP Masih Belum Pasti

Volatilitas harga XRP saat ini tidak lepas dari tarik-menarik antara tekanan jual dan aksi akumulasi investor besar. Dalam jangka pendek, stabilitas harga akan sangat bergantung pada keberlanjutan aksi beli dari paus dan seberapa besar kepercayaan pasar bisa pulih.

Apabila tekanan jual kembali mendominasi dan level USD 2,00 gagal dipertahankan, XRP berpotensi turun ke USD 1,94 (sekitar Rp31.526) atau lebih rendah. Namun jika akumulasi berlanjut dan didukung sentimen positif pasar kripto secara keseluruhan, XRP bisa berbalik arah dan menuju pemulihan lebih lanjut.

Investor dan trader disarankan untuk terus memantau pergerakan dompet whale serta indikator teknikal utama sebagai panduan pengambilan keputusan di tengah pasar yang masih fluktuatif.

Sumber: CCN.com, Beincrypto.com

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.