Crypto

XRP Tembus $2, Analis Prediksi Kenaikan Lanjutan hingga $27

Aset kripto Ripple (XRP) berhasil menembus harga $2,14 atau sekitar Rp34.827 (kurs Rp16.270 per USD). Kenaikan ini memicu optimisme baru di kalangan investor, terlebih setelah seorang analis teknikal populer memprediksi bahwa XRP masih memiliki ruang untuk melonjak hingga mencapai $27, atau setara Rp439.290.

Prediksi tersebut datang dari analis kripto yang dikenal di platform X (sebelumnya Twitter) dengan nama EgragCrypto. Berdasarkan pola teknikal langka yang pernah terjadi sekali dalam sejarah harga XRP, EgragCrypto menyampaikan bahwa XRP berpotensi mengalami lonjakan harga sebesar 1.200% dari level saat ini.

Pola Teknikal dan Tiga Target Harga

Dalam unggahannya, EgragCrypto menampilkan grafik mingguan XRP yang menunjukkan tiga zona teknikal utama menggunakan lingkaran berwarna ungu, merah, dan putih. Masing-masing lingkaran mengindikasikan potensi pergerakan besar:

  • Lingkaran ungu: Menunjukkan awal fase bullish, yang sebelumnya menandai kenaikan harga signifikan dalam siklus pasar sebelumnya.
  • Lingkaran merah: Mewakili kondisi bearish, terjadi ketika garis Exponential Moving Average (EMA) 21 melintasi ke bawah Simple Moving Average (SMA) 33, mengindikasikan koreksi tajam sebelum reli baru.
  • Lingkaran putih: Menjadi yang paling krusial, menandai saat EMA 21 berhasil menghindari persilangan bearish dengan SMA 33. Kejadian langka ini sebelumnya mendorong lonjakan harga XRP hingga 1.200%.

Jika pola ini kembali terulang, maka XRP diproyeksikan dapat menyentuh harga $27 (Rp439.290). Sementara itu, dua target lainnya yang lebih konservatif adalah:

  • $6,70 (Rp109.009): Setara kenaikan 300% dari harga saat ini, yang disebut sebagai cerminan seperempat dari reli tahun 2017.
  • $13 (Rp211.510): Mewakili potensi kenaikan 600%.

EgragCrypto memberikan peringatan agar investor tidak terlalu larut dalam euforia. Ia menyebutkan bahwa reli semacam ini sering kali bersifat sementara dan penuh dengan harapan palsu.

“Masih ada satu leg pergerakan besar yang akan epik, cepat, dan singkat. Akan muncul narasi bahwa harga tidak akan pernah turun lagi dan bahwa utilitas akan membawa kita ke bulan. Tapi sejarah menunjukkan, itu jarang berkelanjutan,” tulis EgragCrypto dalam unggahannya.

Ia juga menyarankan investor untuk bersikap realistis: “Jika Anda sudah mapan dan tidak perlu menjual, tetaplah sabar. Tapi jika tidak, jangan datang ke DM saya ketika semuanya tidak sesuai harapan.”

Performa XRP Saat Ini

Pada saat artikel ini ditulis, XRP mencatatkan kenaikan tipis 0,37% dalam tujuh hari terakhir dan bertengger di level $2,14 (Rp34.827). Meski belum menunjukkan lonjakan besar, tren naik ini memberi indikasi bahwa momentum pasar mulai terbentuk.

XRP saat ini menempati posisi keempat dalam peringkat kapitalisasi pasar aset kripto global. Antusiasme investor terhadap XRP juga turut terdorong oleh spekulasi bahwa “altseason” — periode di mana altcoin mendominasi kenaikan pasar — akan segera dimulai.

Meski prediksi harga hingga $27 terdengar menjanjikan, perlu diingat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif dan tidak selalu bergerak sesuai analisa teknikal. Faktor-faktor eksternal seperti perkembangan regulasi, sentimen makroekonomi global, hingga kelanjutan kasus hukum antara Ripple dan SEC (Komisi Sekuritas AS) masih menjadi risiko yang bisa memengaruhi harga XRP.

Kenaikan harga XRP yang berhasil menembus $2 menjadi titik awal munculnya optimisme baru di kalangan investor. Dengan target harga ambisius di level $6,70, $13, hingga $27, prediksi dari analis seperti EgragCrypto bisa menjadi bahan pertimbangan penting bagi pelaku pasar. Namun, penting untuk tetap mengedepankan strategi manajemen risiko dan tidak mengabaikan volatilitas ekstrem yang menjadi ciri khas pasar kripto.

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.