Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat di MotoGP Republik Ceko 2025 setelah hari Jumat yang kurang memuaskan di sirkuit Brno. Pebalap Ducati ini gagal masuk ke dalam 10 besar saat sesi latihan bebas, sehingga harus memulai perjuangannya dari Kualifikasi 1. Situasi ini tentu menjadi ujian bagi Bagnaia yang sebelumnya menunjukkan performa menjanjikan dalam kondisi lintasan kering dan basah.
Keputusan strategi menjadi sorotan utama dalam kegagalan ini. Bagnaia mengakui bahwa pilihan ban dan waktu keluar lintasan pada momen krusial tidak tepat, sehingga menghambat peluangnya untuk langsung lolos ke Kualifikasi 2. Kini, ia harus bersaing ketat dengan pebalap lain seperti Fabio di Giannantonio dan Fermin Aldeguer demi dua slot tersisa di Q2.
Bagnaia menjelaskan bahwa hari Jumat sebenarnya berjalan positif, terutama saat sesi pagi yang berlangsung dengan lintasan kering. Ia juga mampu tampil baik saat kondisi basah pada sesi sore. Namun, kesalahan terjadi saat menit-menit terakhir latihan bebas, di mana ia tetap berada di garasi sementara rivalnya memperbaiki catatan waktu.
“Kami sangat kuat di kondisi kering pagi hari dan saya juga tampil baik di lintasan basah. Sayangnya, kami kehilangan terlalu banyak waktu di pit, yang membuat segalanya menjadi sulit,” ujar Bagnaia. “Saat yang lain meningkatkan performa, saya masih di dalam pit. Pada momen terakhir, peluang masuk 10 besar hanya dengan menggunakan ban medium, tapi kami memilih ban soft. Itu adalah strategi yang salah.”
Dengan posisi ke-13, Bagnaia harus bertarung di Kualifikasi 1 bersama dua pebalap Ducati lainnya. Ia berharap kondisi lintasan besok akan menguntungkan, terutama jika tetap kering, agar ia dapat memaksimalkan grip dan performa motor Ducati di sirkuit Brno.
“Saya berharap lintasan akan kering besok. Penting bagi kami untuk memahami cara memanfaatkan grip maksimal di sirkuit ini. Serangan waktu dalam kualifikasi juga sangat menentukan. Potensinya ada, tapi masuk ke Q2 selalu terasa seperti keberuntungan,” lanjutnya.
Sementara itu, rekan setim Bagnaia, Marc Marquez, berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas, menandakan kekuatan tim Ducati di sirkuit ini. Sedangkan pesaing gelar, Alex Marquez, meski mengalami kecelakaan, mampu bangkit dan finis di posisi kesembilan setelah beralih ke ban belakang medium pada putaran terakhirnya.