Musim transfer jelang Liga 1 2025/2026 semakin seru dengan kabar terbaru dari para pemain diaspora Timnas Indonesia. Setelah beberapa waktu dinanti, akhirnya satu nama resmi keluar dari daftar pemain tanpa klub. Rafael Struick, penyerang yang musim lalu bermain di Australia, dikabarkan sudah sepakat bergabung dengan klub Liga 1, Dewa United.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh akun Instagram SE Asia Goal, meski hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak Dewa United. Bergabungnya Struick menjadi angin segar bagi Liga 1 yang terus berupaya mendatangkan pemain bertalenta untuk memperkuat kompetisi domestik.
Rafael Struick dan Jordi Amat Merapat ke Liga 1
Rafael Struick, yang musim lalu membela Brisbane Roar di Liga Australia, tampil sebanyak 10 kali dan mencetak satu gol di A-League 2024/2025. Keputusan Struick kembali ke Indonesia menambah daftar pemain diaspora yang memilih mengembangkan karier di tanah air.
Selain Struick, bek senior Jordi Amat juga resmi meneken kontrak dengan salah satu tim besar Liga 1, Persija Jakarta. Pemain berusia 33 tahun ini akan memperkuat Persija selama dua musim ke depan. Sebelumnya, Jordi Amat bermain di Liga Malaysia bersama Johor Darul Takzim, salah satu klub papan atas di sana.
Shayne Pattynama Pilih Karier di Thailand
Selain dua nama tersebut, Shayne Pattynama yang baru saja dilepas oleh klub Belgia, KAS Eupen, juga telah mendapatkan klub baru. Tidak jauh dari Indonesia, Pattynama memutuskan berkarier di Liga Thailand bersama Buriram United. Ia diproyeksikan mengisi posisi bek kiri dan akan mengisi slot pemain asing asal Asia Tenggara di kompetisi tersebut.
Tiga Pemain Diaspora Timnas Indonesia Masih Mencari Klub Baru
Sementara itu, masih ada tiga pemain diaspora Timnas Indonesia yang hingga kini belum mendapatkan klub untuk musim depan. Nathan Tjoe-A-On baru saja dilepas oleh Swansea City dan dikabarkan tengah didekati oleh beberapa klub Liga Belanda, termasuk Telstar yang baru promosi ke kasta tertinggi liga tersebut.
Thom Haye juga masih dalam pencarian klub baru setelah rumor kepindahannya ke Persija Jakarta mulai meredup. Gelandang berusia 30 tahun ini dikabarkan diminati oleh dua klub Liga Belanda, FC Groningen dan Fortuna Sittard.
Terakhir, Justin Hubner yang baru saja dilepas oleh Wolverhampton Wanderers juga masih belum menemukan klub baru. Bek muda berusia 21 tahun ini menjadi salah satu pemain yang dinantikan keputusan selanjutnya dalam perjalanan kariernya.
Pergerakan para pemain diaspora ini tentu menjadi perhatian khusus bagi pencinta sepak bola Indonesia, mengingat kontribusi mereka yang cukup signifikan bagi Timnas Indonesia. Perpindahan mereka ke Liga 1 maupun liga regional Asia Tenggara juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas kompetisi lokal dan memberikan inspirasi bagi pemain muda tanah air.