Kepergian Christian Horner sebagai team principal Red Bull setelah lebih dari dua dekade memimpin mengejutkan dunia Formula 1. Kini, muncul prediksi kuat dari mantan pembalap Johnny Herbert bahwa Max Verstappen juga akan meninggalkan tim tersebut dan bergabung dengan Mercedes.

Horner resmi mengundurkan diri pada Rabu lalu, setelah melewati masa sulit 18 bulan akibat tuduhan perilaku tidak pantas yang akhirnya dibersihkan. Herbert menilai tekanan yang dialami Horner turut berkontribusi pada keputusan ini dan memberi sinyal bahwa Verstappen mungkin mengikuti langkah serupa.

Dalam wawancara dengan RacingNews365, Johnny Herbert menyatakan bahwa kepindahan Verstappen ke Mercedes bukanlah hal mengejutkan. “Ini bukan kejutan bagi siapa pun,” kata Herbert. Ia mengingat bahwa rumor perpindahan ini sebenarnya sudah beredar lama dan sempat mendapat penolakan dari pihak Red Bull dan Ford.

Herbert juga menyinggung hubungan antara Verstappen dan Horner yang kurang harmonis, serta sikap vokal Jos Verstappen, ayah Max, yang tidak menyukai Christian Horner. “Kelihatannya, Mercedes adalah tujuan berikutnya bagi Max,” ujarnya.

Kepergian Horner menambah daftar enam figur senior yang meninggalkan Red Bull dalam dua tahun terakhir, membuat posisi tim menjadi rapuh. Di bawah kepemimpinan baru, Red Bull diperkirakan akan menjalani masa transisi dan restrukturisasi yang tidak mudah.

Johnny Herbert menambahkan, “Dengan perubahan-perubahan besar, termasuk keluarnya Jonathan Wheatley dan Adrian Newey, serta Christian, Red Bull kini berada di posisi yang sangat rentan. Max dan ayahnya kemungkinan tidak puas dengan performa RB21 saat ini.”

Iklan

“Max ingin terus memenangkan balapan dan gelar juara dunia, tapi dalam setahun setengah terakhir, hal itu semakin sulit dicapai,” kata Herbert menutup pembicaraan.

Christian Horner telah menjadi sosok penting di Red Bull selama 20 tahun, mengantar tim meraih berbagai kesuksesan. Namun, isu internal dan tekanan eksternal membuatnya akhirnya angkat kaki. Kini, Red Bull harus berjuang keras menjaga stabilitas dan performa mereka di tengah perubahan besar ini.

Sementara itu, spekulasi terkait masa depan Max Verstappen terus meningkat, terutama dengan adanya peluang bergabung ke Mercedes yang juga tengah mencari pembalap bintang untuk memperkuat timnya dalam persaingan Formula 1 mendatang.