Max Verstappen tengah menjadi sorotan jelang musim Formula 1 2026. Rumor besar beredar bahwa juara dunia empat kali tersebut sedang mempertimbangkan opsi pindah dari Red Bull ke Mercedes. Informasi ini muncul dari pernyataan mengejutkan Nelson Piquet Jr., yang juga merupakan saudara dari pasangan Verstappen, Kelly.
Dalam sebuah wawancara di podcast Pelas Pista bersama Thiago Alves, Piquet Jr. mengisyaratkan kemungkinan Verstappen akan bergabung dengan tim Brackley, julukan untuk Mercedes, pada musim depan. Pernyataannya ini menimbulkan pertanyaan apakah itu hanya kesalahan bicara atau bocoran penting terkait masa depan pembalap asal Belanda itu.
Nelson Piquet Jr. menyebutkan bahwa performa Mercedes di Grand Prix Inggris lalu kurang maksimal. Ia kemudian menambahkan, “Siapa tahu tahun depan, dengan Max di sana…” yang langsung membuat pembawa acara terkejut. Piquet Jr. melanjutkan, “Mereka sedang berunding, semua orang tahu. Hanya tinggal menyelesaikan detail kontrak, tapi semua orang tahu itu opsi yang ada. Mereka sedang berbicara.”
Ketika ditanya apakah Verstappen akan vakum atau tetap berlaga di grid F1 2026, Piquet Jr. yakin sang pembalap pasti akan turun balap. “Hingga Agustus, dia harus membuat keputusan. Mereka akan menyelesaikan detail akhir atau tidak. Tapi saya rasa itu akan sangat menarik,” ujarnya.
Ketika Alves menanyakan apakah Verstappen akan pindah atau bertahan, Piquet Jr. menjawab singkat, “Pindah.” Pernyataan ini kembali menghidupkan spekulasi yang sudah beredar selama hampir 18 bulan, terutama sejak Lewis Hamilton mengumumkan kepindahannya ke Ferrari untuk musim 2025.
Kondisi Red Bull dan Mercedes Saat Ini
Meski Verstappen menegaskan komitmennya pada Red Bull setelah memenangkan gelar dunia keempat secara beruntun pada 2024, situasi di tim Red Bull mulai berubah. Mercedes justru mengontrak pembalap muda Kimi Antonelli dengan durasi satu tahun. Namun, kontrak Antonelli dan George Russell akan habis dalam lima bulan, dan belum ada pengumuman resmi terkait perpanjangan atau penggantian dari manajemen Mercedes.
Red Bull yang sebelumnya mendominasi Formula 1 kini mulai kehilangan kendali. Pada musim 2023, mereka sukses meraih gelar juara konstruktor dan juara pembalap dengan Verstappen. Namun, kini posisi mereka turun ke peringkat keempat di klasemen tim, dengan Verstappen menyumbang hampir seluruh poin tim.
Kontrak dan Klausul Performansi Verstappen
Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Namun, ia memiliki klausul performansi yang memungkinkan keluar jika posisinya di klasemen pembalap berada di bawah peringkat empat setelah Grand Prix Hungaria mendatang.
Saat ini, dengan dua balapan tersisa sebelum GP Hungaria, Verstappen berada di posisi ketiga dengan 165 poin, unggul 46 angka dari Charles Leclerc di posisi kelima, sehingga klausul tersebut kemungkinan besar tidak akan terpenuhi.
Alternatif lain, Verstappen bisa membeli kontraknya dengan biaya lebih dari £100 juta jika ingin pindah. Namun, keputusan ini tentu menjadi pertimbangan besar bagi Red Bull dan sang pembalap.
Red Bull baru-baru ini memecat Christian Horner setelah perselisihan dengan Jos Verstappen, ayah Max, terkait dugaan perilaku yang tidak pantas terhadap staf. Menurut Ralf Schumacher, ketegangan antara Horner, Jos Verstappen, dan petugas pers di Silverstone semakin memperparah situasi sebelum pemecatan Horner.
Gerhard Berger menyatakan pemecatan Horner adalah upaya Red Bull untuk menstabilkan tim dan mengembalikan fokus pada Max Verstappen. Namun, jika pernyataan Nelson Piquet Jr. benar-benar bukan sekadar keliru bicara, maka bukan tidak mungkin Red Bull harus melepas bintang mereka saat musim 2026 dimulai.
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Verstappen maupun kedua tim terkait masa depan sang pembalap. Verstappen sendiri memilih untuk tidak banyak berbicara soal rumor ini demi menghindari spekulasi berlebihan di media. “Saya tidak perlu menambahkan banyak hal. Semakin saya bicara, semakin media memberitakan. Saya yang menentukan masa depan saya,” ujar Verstappen baru-baru ini kepada Viaplay.
Keputusan final diperkirakan akan diumumkan pada Agustus mendatang. Sementara itu, publik dan penggemar Formula 1 harus bersabar menanti kepastian dari salah satu pembalap paling berbakat saat ini.