Masa depan Miguel Oliveira di MotoGP 2026 masih belum pasti, namun pembalap asal Portugal ini yakin ia masih punya banyak potensi untuk ditunjukkan bersama Yamaha. Tekanan jelang keputusan siapa yang akan menjadi rekan setim Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha membuat Oliveira semakin termotivasi untuk memberikan performa terbaik.
Oliveira kini bersaing ketat dengan Jack Miller untuk memperebutkan kursi kedua di tim Pramac Yamaha musim depan, di samping juara World Superbike yang baru bergabung, Toprak Razgatlioglu. Oliveira sendiri menandatangani kontrak dua tahun dengan Pramac pada awal musim ini, sementara Miller hanya berkontrak satu tahun.
Yamaha Motor Racing Managing Director Paolo Pavesio menyatakan bahwa keputusan mengenai siapa yang akan menjadi rekan Razgatlioglu masih belum diambil sampai saat ini. Hal ini menimbulkan tekanan ekstra bagi Oliveira, terutama setelah cedera yang ia alami di Argentina membuatnya absen beberapa balapan dan baru kembali berlaga pada MotoGP Prancis bulan Mei lalu.
“Sejak kami mendapat kabar Toprak akan bergabung dengan Pramac, saya mencoba mengubah tekanan itu menjadi kecepatan dan potensi lebih besar,” ungkap Oliveira dalam acara Gear Up di Brno. “Saya memang harus mempercepat proses pemulihan dan performa lebih cepat daripada yang saya perkirakan akibat cedera dan waktu yang terbatas.”
Oliveira juga mengakui bahwa ia memberikan tekanan lebih pada dirinya sendiri, namun tetap yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. “Saya merasa masih banyak yang bisa saya berikan kepada Yamaha dan itulah yang ingin saya lakukan,” tambahnya.
Menyambut balapan di Brno yang menjadi seri terakhir sebelum jeda musim panas, Oliveira menegaskan ia tidak merasakan tekanan khusus. “Saya tidak merasa ada tekanan ekstra hanya karena ini balapan terakhir sebelum libur musim panas,” kata Oliveira. “Saya hanya fokus menunjukkan kemampuan di setiap sesi dan mencoba menikmati proses ini, meski tidak mudah.”
Situasi ini mencerminkan perjuangan pembalap muda yang tengah berusaha membuktikan dirinya di tengah ketidakpastian kontrak. Oliveira tetap optimistis dan memanfaatkan momen ini sebagai motivasi untuk tampil maksimal di sisa musim MotoGP 2025.