Balapan MotoGP Jerman 2025 di Sachsenring menyajikan drama dan tantangan berat bagi para pembalap, terutama bagi tim Honda HRC Castrol. Dalam seri ke-11 yang berlangsung pada Minggu (13/7/2025), hanya satu pembalap Honda yang berhasil menyentuh garis finis dengan selamat, yaitu Luca Marini. Sementara itu, rekan setimnya, Joan Mir, dan Johann Zarco dari LCR Honda Castrol harus terhenti lebih awal akibat kecelakaan.

Keberhasilan Marini finis di posisi keenam ini bukan sekadar angka, melainkan bukti nyata perjuangan keras dan ketangguhan fisik yang luar biasa. Apalagi, ini menjadi momen kebangkitan setelah Marini melewatkan tiga seri balapan sebelumnya karena cedera serius yang didapat saat tes privat Suzuka 8 Hours pada akhir Mei lalu.

Luca Marini dan Tantangan Fisik di Sachsenring

Salah satu hal yang mencuri perhatian selama balapan adalah aksi Marini yang beberapa kali mengangkat kaki kanannya saat melewati tikungan kiri. Gerakan ini sempat membuat komentator MotoGP merasa cemas karena terlihat seperti usaha pembalap asal Italia itu menahan tubuh agar tidak terjatuh.

Marini kemudian mengungkapkan bahwa di titik tertentu, rasa nyeri punggung yang dia alami sangat parah. Oleh karena itu, dia harus meregangkan tubuhnya sebisa mungkin untuk mengurangi sakit dan menyesuaikan posisi duduk agar lebih nyaman, dengan sedikit bersandar pada tangki motor.

“Pada suatu titik, rasa nyeri di punggung saya begitu parah sehingga saya perlu meregangkan badan sebisa mungkin,” ujar Luca Marini kepada Speedweek. “Saya juga mencoba-coba posisi duduk saya, dengan sedikit lebih bersandar pada tangki.” Ia menambahkan, “Selebihnya, berkat dukungan dari Clinica Mobile dan obat pereda nyeri, semuanya berjalan cukup baik.”

Performa dan Keberuntungan Marini di Balapan

Meskipun dalam kondisi yang tidak ideal, Marini mampu menunjukkan kecepatan yang kompetitif terutama di awal balapan. Motor yang dikendarainya memang terasa kurang optimal di akhir balapan, namun ia tetap mampu memulai dengan baik dan bertahan di rombongan tengah yang penuh persaingan sengit.

“Di awal balapan, motor tidak sebagus di akhir balapan, tetapi saya masih bisa memulai dengan baik,” ungkap Marini. “Saya sangat senang dengan bagaimana semuanya berjalan dan performa saya.”

Selain itu, Marini juga mengaku sedikit beruntung karena ban depan motornya mulai aus di pertengahan balapan, namun ia berhasil menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Iklan

Keberhasilan finis sebagai satu-satunya pembalap Honda yang sampai garis akhir di Sachsenring menjadi bukti bahwa Marini masih memiliki potensi besar untuk terus bersaing di level tertinggi.

Nasib Pembalap Honda Lain dan Kondisi Tim

Sementara itu, Joan Mir dan Johann Zarco mengalami kecelakaan yang menyebabkan mereka gagal menyelesaikan balapan. Pembalap Sayap Emas, Somkiat Chantra, juga tidak turun di seri ini karena cedera yang dialaminya sejak awal pekan.

Kondisi ini menunjukkan betapa sulitnya sirkuit Sachsenring yang berlawanan arah jarum jam dan menuntut kebugaran fisik prima dari setiap pembalap. Marini yang masih dalam pemulihan cedera mampu bertahan dan menyumbang poin penting bagi tim Honda.

Baca juga: Red Bull Rookies Cup 2025 – Attitude-nya Bikin Takjub, Komentator Terpukau dengan Cara Veda Menang di Sachsenring

Baca juga: MotoGP Jerman 2025 – Francesco Bagnaia Senang tapi Tidak Puas Dapat Warisan Podium: Saya Selalu Finis di Posisi Ke-3