Marc Marquez mengalami insiden saat sesi kualifikasi MotoGP di Brno, Republik Ceko, yang ternyata dipicu oleh gangguan penglihatan akibat kecelakaan Johann Zarco di tikungan yang sama. Meski crash, Marquez menegaskan tidak ada bendera kuning yang dikibarkan saat insiden tersebut berlangsung.
Dalam upayanya mengejar waktu tercepat untuk posisi pole, Marquez sempat memimpin di tiga sektor awal pada lap terakhir. Namun, ketika memasuki tikungan ke-13, ia kehilangan kendali bagian depan motornya dan tergelincir ke area kerikil. Menariknya, rekaman televisi menunjukkan Zarco sudah berjalan meninggalkan lokasi kecelakaan sebelum Marquez terjatuh.
Tak Ada Bendera Kuning Saat Insiden Marquez
Jika bendera kuning dikibarkan akibat kecelakaan Zarco dan Marquez tetap melaju, ia akan menghadapi hukuman double-long-lap penalty. Namun, berbagai tayangan ulang tidak menampilkan adanya bendera kuning di lintasan saat itu. Marquez pun mengonfirmasi di parc fermé bahwa memang tidak ada sinyal peringatan tersebut.
“Tidak, tidak ada bendera kuning,” ujar Marquez. “Saya baik-baik saja dan senang bisa berada di posisi kedua. Kecelakaan saya lebih disebabkan oleh gangguan penglihatan ketika saya sedang mengerem sangat keras. Saat Zarco jatuh, saya melihat asap, lalu penglihatan saya sedikit teralihkan, saya melebar sedikit, dan akhirnya kehilangan kendali bagian depan motor.”
Meski mengalami crash, Marquez tetap mempertahankan posisi kedua pada grid start, berdampingan dengan pebalap Ducati Francesco Bagnaia yang meraih pole position, serta Fabio Quartararo dari Yamaha. Posisi ini berlaku untuk sesi Sprint dan Grand Prix hari Minggu.
Marquez menyebut hari itu istimewa dan menjadi tantangan tersendiri untuk langsung tampil agresif di kualifikasi. “Hari ini adalah hari spesial, cara berkendara yang berbeda,” katanya. “Sulit untuk langsung menyerang pada sesi kualifikasi, tapi saya senang bisa berada di barisan depan.”
Menariknya, Marquez telah memenangkan Sprint dan Grand Prix di empat seri terakhir, dan kini berambisi mencatat kemenangan kesembilan beruntun pada balapan sore nanti.