Olahraga

Uniknya Pemilihan Kapten di Klub Top Eropa: Dari Pep Guardiola, Hansi Flick, Hingga Luis Enrique

Iklan

Dalam dunia sepak bola, kapten tim memiliki peran vital sebagai pemimpin di lapangan. Namun, setiap klub besar memiliki cara berbeda dalam menentukan siapa yang akan mengenakan ban kapten. Musim 2025-26 ini, beberapa klub top Eropa menunjukkan metode unik yang mencerminkan filosofi dan kondisi masing-masing.

Mulai dari FC Barcelona yang melibatkan pelatih Hansi Flick dalam proses pemilihan kapten, hingga Manchester City dengan pendekatan personal Pep Guardiola yang tegas menentukan kaptennya sendiri, situasi ini menarik untuk disimak. Berikut ulasan lengkap mengenai bagaimana para klub besar menetapkan para pemimpin mereka di musim mendatang.

Iklan

FC Barcelona: Flick Turut Serta Memilih Kapten

Berbeda dari musim sebelumnya, di mana para pemain secara eksklusif memilih kapten mereka, musim ini Hansi Flick turut berperan aktif dalam menentukan kapten untuk skuad utama Barcelona 2025-26. Musim lalu, kapten berturut-turut adalah Marc-André ter Stegen, Ronald Araujo, Frenkie de Jong, Pedri González, dan Raphinha Dias. Meski klub kecewa dengan performa sang penjaga gawang, mereka masih memberi ruang bagi pemain untuk memilih kapten, namun dengan suara dan keputusan pelatih yang tetap dihitung.

Rafael Yuste, wakil presiden olahraga Barcelona, menegaskan bahwa soal kapten adalah urusan pelatih dan tim. Ini menandai perubahan tradisi lama di klub yang sejak era Johan Cruyff selalu melibatkan pelatih sebagai figur penting dalam penentuan kapten, bahkan memperkenalkan istilah “sapi suci” untuk pemain dengan tanggung jawab kelompok yang tinggi.

Baca Juga : Hansi Flick Terlibat Langsung dalam Pilihan Kapten Baru Barcelona

Manchester City: Pilihan Pep Guardiola yang Personal

Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola mengambil sikap tegas dalam memilih kapten musim ini. Setelah kepergian Kevin De Bruyne dan Kyle Walker, Guardiola menunjuk Bernardo Silva sebagai kapten utama, dengan Rubén Días, Rodri, dan Erling Haaland sebagai wakil kapten.

Guardiola sendiri menyatakan, “Saya akan menjadi bos. Untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya yang memutuskan siapa kaptennya. Saya tidak suka cara musim lalu, jadi saya ambil alih keputusan ini.” Ia juga menambahkan bahwa Haaland, meski masih muda, harus mulai belajar arti pemimpin di lapangan guna persiapan masa depan.

PSG: Luis Enrique Mempercayakan Pemilihan pada Pemain

Berbeda dengan City, PSG di bawah Luis Enrique lebih memilih pendekatan yang membebaskan pemain menentukan kapten melalui voting rahasia. Pada musim pertama, Marquinhos, Danilo Pereira, Presnel Kimpembe, dan Kylian Mbappé terpilih sebagai kapten dan wakil kapten. Musim berikutnya, Marquinhos menjadi kapten utama dengan Hakimi, Donnarumma, dan Kimpembe sebagai wakilnya.

Luis Enrique menegaskan bahwa kapten mewakili rekan-rekannya, bukan pelatih, sehingga keputusan tetap di tangan para pemain. Pendekatan ini juga bagian dari strategi tak mengontrol penuh agar tim lebih tak terduga bagi lawan.

Real Madrid: Keputusan Bersama Direksi dan Pelatih

Di Real Madrid, keputusan mengenai kapten melibatkan direktur klub dan pelatih Xabi Alonso. Dengan keluarnya Luka Modrić dan Lucas Vázquez, ban kapten utama jatuh ke Dani Carvajal, sementara Federico Valverde menjadi kapten kedua. Keputusan ini diumumkan sebagai hasil kolaborasi antara Florentino Pérez dan Alonso, menegaskan bahwa klub menjadi pusat semua keputusan penting.

Atlético Madrid: Model Hybrid dengan Sentuhan Simeone

Pelatih Diego Simeone yang telah memimpin selama 14 musim menerapkan metode hybrid dalam memilih kapten. Meskipun tidak langsung memilih, ia dan staf teknis bekerja sama dengan pemain untuk menentukan kapten yang mewakili nilai dan kepemimpinan klub. Koke tetap menjadi kapten utama, didukung Jan Oblak dan José María Giménez.

Bayern Munich: Tradisi dan Stabilitas

Bayern Munich dikenal dengan struktur kepemimpinan yang kuat dan penghormatan terhadap legenda klub. Meski belum mengumumkan kapten resmi untuk musim 2025-26, Manuel Neuer kemungkinan besar tetap menjadi kapten utama sejak 2017. Joshua Kimmich juga menjadi sosok penting setelah kontraknya diperpanjang.

Liverpool: Menunggu Keputusan Kapten Baru

Liverpool yang tengah merombak skuad dengan kedatangan pemain baru seperti Florian Wirtz dan Hugo Ekitike belum mengumumkan wakil kapten pengganti Trent Alexander-Arnold yang pindah ke Real Madrid. Pelatih Arne Slot menyatakan bahwa kepemimpinan dalam tim sudah ada dan pengumuman resmi akan segera disampaikan. Virgil van Dijk tetap menjadi kapten utama untuk musim ini.

Proses pemilihan kapten di Barcelona masih berlangsung, namun dipastikan dalam waktu dekat ban kapten akan diumumkan. Siapa pun yang terpilih, peran kapten tetap krusial dalam menjaga semangat dan strategi tim sepanjang musim.

Iklan