Crypto

Solana Menguat ke Level $152, Pasar Menanti Breakout dan Golden Cross

Solana (SOL) menunjukkan penguatan signifikan pada Selasa, 17 Juni 2025, dengan harga menanjak 1,2% ke level $152 atau sekitar Rp2.483.904 (dengan kurs Rp16.302/USD). Momentum ini terjadi di tengah sentimen positif terhadap potensi persetujuan ETF Solana dan indikasi teknikal yang mengarah pada breakout bullish, termasuk terbentuknya pola golden cross dan dukungan kuat dari investor institusional.

Optimisme terhadap Solana meningkat setelah analis Bloomberg, Eric Balchunas dan James Seyffart, sebagaimana dilansir dari FXLeader.com memperkirakan peluang persetujuan ETF Solana kini mencapai 90%. Setidaknya delapan perusahaan, termasuk Grayscale, VanEck, dan 21Shares, telah mengajukan dokumen S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), menunjukkan minat institusional yang kuat terhadap Solana.

ETF berbasis Solana akan memungkinkan investor tradisional mengakses aset kripto ini melalui jalur resmi dan teregulasi, yang dapat memperluas adopsi dan permintaan di pasar spot.

Lonjakan harga ini turut didorong oleh aksi nyata dari institusi besar. Galaxy Digital mencatatkan transaksi staking sebesar $63,4 juta (setara Rp1.033.456.800.000) hanya dalam satu hari. Dua transaksi terpisah mencakup:

  • 260.000 SOL senilai $40,7 juta (Rp663,489 miliar)
  • 150.000 SOL senilai $22,7 juta (Rp370,240 miliar)

Total stake Galaxy kini mencapai lebih dari 660.000 SOL dengan nilai lebih dari $101 juta (sekitar Rp1,646 triliun). Selain itu, beberapa perusahaan seperti Solana Strategies, DeFi Development Corp, dan Upexi juga turut mengalokasikan dana besar ke dalam aset ini.

Golden Cross dan Indikator Teknis Dukung Breakout

Dari sisi teknikal, laporan dari BeInCrypto mencatat bahwa indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) Solana menunjukkan tanda-tanda pembentukan golden cross, di mana garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah. Ini merupakan sinyal kuat dari potensi tren kenaikan harga yang berkelanjutan.

Selain itu, indikator Balance of Power (BoP) mencatat angka positif 0.36, menunjukkan bahwa tekanan beli mengungguli tekanan jual. Ini mengindikasikan bahwa investor mulai kembali optimis setelah periode penurunan harga sebelumnya.

Solana Menguat Ke Level $152 Pasar Menanti Breakout Dan Golden Cross 2

Analisis teknikal memperlihatkan bahwa Solana saat ini diperdagangkan dalam pola segitiga simetris (symmetrical triangle), dengan kompresi harga yang mempersempit antara $152,13 dan batas resistensi teknikal.

Apabila Solana berhasil menembus level $157 dengan volume tinggi, maka peluang reli ke atas sangat terbuka. Namun, jika gagal mempertahankan posisi di atas $147 (Rp2.396.394), pasar bisa kembali menguji level support di $142,13 (Rp2.318.059) dan $135,79 (Rp2.214.679).

Pasar Derivatif Masih Cermat

Meskipun sentimen pasar spot positif, pasar derivatif menunjukkan kehati-hatian. Open interest turun 7% menjadi $6,37 miliar, dengan data menunjukkan adanya likuidasi long sebesar $15 juta dibandingkan dengan $4 juta dari posisi short. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar leverage masih belum sepenuhnya yakin terhadap reli jangka pendek.

Solana menjadi indikator penting bagi pergerakan altcoin lainnya. Jika breakout benar-benar terjadi, SOL bisa menjadi pemimpin tren altcoin di kuartal ketiga 2025. Dengan ETF di ambang persetujuan dan dukungan institusional yang solid, SOL menjadi salah satu aset kripto yang paling diawasi investor dalam beberapa minggu mendatang.

Dengan kondisi teknikal yang menguat dan sentimen institusional yang solid, Solana kini berada di ambang fase baru dalam pergerakan harganya. Namun, investor disarankan untuk tetap waspada terhadap volatilitas pasar kripto yang tinggi dan melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.