Crypto

Trump Media Ajukan Produk ETF Bitcoin Spot Lewat NYSE Arca

Perusahaan induk dari platform media sosial Truth Social, yakni Trump Media & Technology Group (TMTG), resmi mengajukan produk exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot melalui NYSE Arca, sebuah langkah strategis yang menandai ekspansi perusahaan ke dunia aset digital.

Mengutip Reuters.com, NYSE Arca mengajukan Formulir 19b-4 ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk mendapatkan persetujuan atas pencatatan Truth Social Bitcoin ETF.

ETF ini akan menjadi salah satu dari lebih dari 60 ETF Bitcoin yang saat ini sedang atau telah diperdagangkan di AS, tetapi memiliki ciri khas tersendiri karena keterkaitannya dengan nama besar politik — Presiden AS, Donald Trump, yang merupakan pemilik mayoritas TMTG.

Produk ETF ini bertujuan untuk melacak harga Bitcoin secara langsung dan menyediakan cara yang lebih sederhana bagi investor ritel untuk mendapatkan eksposur terhadap aset kripto tanpa harus menyimpannya secara langsung.

Dalam pengajuan tersebut, Yorkville America Digital ditunjuk sebagai sponsor utama ETF, sementara Crypto.com, melalui entitas afiliasinya Foris DAX Trust Company LLC, akan bertindak sebagai kustodian aset digital. Langkah ini merupakan kelanjutan dari strategi ekspansi TMTG ke dunia kripto yang semakin agresif.

Sebelumnya, TMTG telah mengajukan enam merek dagang untuk produk investasi pada Februari 2025, termasuk yang berfokus pada sektor Bitcoin, manufaktur, dan energi — sektor-sektor yang dinilai selaras dengan agenda kebijakan politik Trump.

Tak hanya itu, TMTG juga dikabarkan telah mengumumkan rencana treasury Bitcoin senilai USD 2,5 miliar, serta menjalin kerja sama dengan Crypto.com untuk meluncurkan berbagai produk aset digital lainnya seperti keranjang token (token baskets) dan ETF bertema kripto yang akan dipasarkan secara global, termasuk melalui aplikasi Crypto.com yang kini melayani lebih dari 140 juta pengguna di seluruh dunia.

Jika disetujui oleh SEC, Truth Social Bitcoin ETF akan menjadi salah satu produk ETF Bitcoin dengan afiliasi politik paling kuat di pasar saat ini.

Sejumlah analis menilai bahwa keterkaitan ETF ini dengan nama besar Trump bisa menjadi daya tarik tersendiri di tengah persaingan ketat antar penyedia ETF kripto.

Meski demikian, langkah ini juga menimbulkan kontroversi. Para pakar etika mempertanyakan potensi konflik kepentingan, mengingat Donald Trump merupakan tokoh politik yang aktif dan memiliki pengaruh terhadap kebijakan ekonomi, termasuk regulasi aset digital.

Meski Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Trump telah “dipisahkan” dari urusan bisnisnya, fakta bahwa ia masih memiliki saham mayoritas yang ditransfer ke trust di bawah kendali Donald Trump Jr. tetap menjadi sorotan publik.

Eric Balchunas, analis ETF senior dari Bloomberg Intelligence, menilai bahwa langkah ini bisa dibaca dalam dua sisi.

“Di satu sisi, ini adalah dukungan besar terhadap Bitcoin dari entitas yang dekat dengan politik. Di sisi lain, ini tetaplah sebuah pengajuan biasa di pasar yang sangat kompetitif. Mereka harus bekerja keras untuk menarik minat dan likuiditas investor,” terang Eric Balchunas sebagaimana dikutip dari Bloomberg, Selasa (4/6/2025).

Sementara itu, nilai Bitcoin dilaporkan telah meningkat sebesar 12,7 persen sepanjang tahun ini, dengan harga per koin kini melampaui USD 105.000. Hal ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset kripto terus tumbuh, terutama pasca disetujuinya ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 lalu, yang telah menggerakkan dana lebih dari USD 130 miliar, menurut data Bloomberg.

Dengan persaingan pasar yang semakin sengit dan nama besar Trump di belakangnya, peluncuran Truth Social Bitcoin ETF akan menjadi salah satu momen penting dalam dinamika hubungan antara dunia kripto dan politik di Amerika Serikat.

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.