Harga Dogecoin (DOGE) kembali mengalami tekanan signifikan, turun hampir 10% dalam 24 jam terakhir hingga menyentuh level $0,1743 atau sekitar Rp2.840 (dengan kurs Rp16.314/USD). Koreksi ini terjadi di tengah melemahnya sentimen pasar kripto secara keseluruhan, memicu kekhawatiran bahwa zona support kritikal di $0,17 (sekitar Rp2.773) bisa jebol jika tekanan jual terus berlanjut.
Penurunan DOGE ini merupakan lanjutan dari koreksi dua hari berturut-turut sejak menyentuh puncak mingguan di $0,2059 (sekitar Rp3.359). Volume perdagangan juga anjlok 17% ke level $1,28 miliar, mencerminkan kehati-hatian pelaku pasar dalam menghadapi ketidakpastian harga. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa open interest Dogecoin juga turun sebesar 14,17%, menjadi $1,80 miliar.
Di pasar derivatif, minat terhadap posisi long ikut menurun, dengan nilai funding rate menyusut ke 0,0009%. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi posisi long mencapai $8,4 juta, jauh lebih besar dibandingkan $1,6 juta pada posisi short, menandakan ketimpangan yang berpihak pada tren bearish.
Indikator Teknikal Dominan Bearish, Tapi Harapan Rebound Masih Terbuka
Secara teknikal, Dogecoin kini berada di bawah sejumlah indikator penting. Harga saat ini telah menembus ke bawah 23,6% Fibonacci retracement level ($0,1784 atau Rp2.910), serta berada di bawah rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50-hari di $0,1859 (sekitar Rp3.030). Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, dominasi seller masih kuat.
Meski indikator MACD masih mencetak bar merah di bawah garis nol, grafik menunjukkan bahwa tekanan jual mulai melemah seiring histogram yang mulai mendatar. Para analis melihat bahwa jika DOGE mampu menembus kembali ke atas level resistance $0,1784 dan $0,1836 (sekitar Rp2.996), potensi rebound bisa terjadi. Resistance berikutnya berada di $0,1880 (Rp3.070).
Namun, jika DOGE turun lebih dalam dan menembus level $0,1699 (sekitar Rp2.771), maka tekanan jual dapat mendorong harga menuju support lanjutan di $0,1656 (Rp2.701) dan $0,1529 (Rp2.495). Skenario terburuk bisa membawa DOGE menuju $0,1298 (Rp2.117) jika tekanan pasar terus meningkat.
Meski tekanan teknikal saat ini cukup berat, sisi fundamental DOGE tetap menunjukkan sinyal positif. McQueen Garage—divisi mobil mewah dari McQ Markets—mengumumkan bahwa mereka kini menerima Dogecoin sebagai metode pembayaran untuk kendaraan mewah.
Langkah ini dianggap sebagai bagian dari upaya adopsi nyata yang memperluas utilitas DOGE di luar sekadar meme coin. Selain itu, McQ juga akan melakukan tokenisasi aset koleksi kendaraan melalui teknologi blockchain, memberikan peluang bagi investor untuk memiliki sebagian kendaraan langka secara digital.
Level-Level Penting yang Dipantau Analis
Berikut adalah level teknikal penting yang saat ini menjadi fokus analis dan trader:
| Jenis Level | USD | IDR (Rp16.314/USD) |
|---|---|---|
| Resistance 1 | $0.1784 | Rp2.910 |
| Resistance 2 | $0.1836 | Rp2.996 |
| Resistance 3 | $0.1880 | Rp3.070 |
| Support 1 | $0.1699 | Rp2.771 |
| Support 2 | $0.1656 | Rp2.701 |
| Support 3 | $0.1529 | Rp2.495 |
| Support Terendah | $0.1298 | Rp2.117 |
Jika harga DOGE mampu menembus dan bertahan di atas $0,1836 (Rp2.996), maka peluang untuk menguji kembali area psikologis $0,20 (Rp3.263) akan semakin terbuka. Namun, volume perdagangan dan momentum teknikal harus mengonfirmasi pergerakan ini agar bisa dianggap sebagai pembalikan tren yang kuat.
Dogecoin saat ini berada di persimpangan penting. Di satu sisi, tekanan jual yang kuat dan indikator teknikal yang masih bearish mengindikasikan risiko koreksi lanjutan. Namun, di sisi lain, adopsi dunia nyata dan potensi pembentukan pola teknikal bullish membuka peluang bagi DOGE untuk pulih dalam jangka menengah.
Investor disarankan untuk terus memantau level-level teknikal kunci serta volume perdagangan dalam beberapa hari ke depan. Apabila DOGE mampu bertahan di atas zona support $0,17 dan memantul ke atas resistance teknikal, peluang rebound dapat terealisasi.
Sumber: TheCryptoBasic.com
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.
