Harga Dogecoin (DOGE) menunjukkan penguatan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Data dari CoinMarketCap mencatat bahwa DOGE naik lebih dari 5 persen dalam 24 jam terakhir dan saat artikel ini ditulis, dogecoin diperdagangkan di kisaran US$0,19.

Kenaikan harga ini disertai lonjakan volume perdagangan sebesar 72 persen, yang menurut analis bisa menjadi sinyal awal pergerakan bullish lebih lanjut.
Dogecoin sempat menyentuh level terendah harian di US$0,181 sebelum melonjak ke puncak harian di US$0,1959. Lonjakan volume perdagangan menjadi US$1,29 miliar dalam satu hari turut memperkuat sentimen positif di kalangan investor terhadap koin meme tersebut.
Sentimen Pasar dan Dukungan dari Bitcoin
Penguatan DOGE terjadi di tengah sentimen pasar kripto yang cenderung positif. Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, juga mengalami kenaikan harga dan mendekati level resistensi psikologis US$110.000. Kenaikan BTC biasanya memberikan efek domino terhadap altcoin seperti Dogecoin.
“Jika momentum Bitcoin terus berlanjut, ada kemungkinan besar DOGE juga mendapatkan dorongan tambahan dan memperkuat posisinya di atas US$0,19,” ujar analis pasar kripto dalam laporan U.Today.
Analis juga mencatat bahwa pergerakan Dogecoin baru-baru ini mulai menghindari tekanan jual besar yang sempat mendominasi pada awal Juni 2025. Volume perdagangan yang sempat turun hingga 48 persen pada 7 Juni kini berbalik arah, menunjukkan peningkatan kepercayaan investor.
Analisis Teknikal dan Pola Historis
Beberapa analis pasar menyebut bahwa penguatan DOGE saat ini tidak hanya didorong oleh sentimen pasar, tetapi juga didukung oleh pola teknikal yang menunjukkan potensi kelanjutan tren naik.
Crypto analyst Javon Marks mengidentifikasi pola Fibonacci berulang yang konsisten terjadi pada tiga siklus Dogecoin sebelumnya. Dalam siklus ketiga saat ini, level 1.618 Fibonacci extension diperkirakan berada di US$2,28. Marks menilai bahwa konsolidasi harga DOGE di atas US$0,06 selama beberapa bulan terakhir menyerupai fase pra-breakout yang pernah terjadi pada siklus sebelumnya.
Sementara itu, analis teknikal Trader Tardigrade mengamati terbentuknya pola akumulasi pada grafik DOGE, dengan tekanan naik dari formasi rounded bottom dan higher lows. Jika DOGE mampu menembus level resistensi di US$0,23 dan mempertahankan kekuatannya di atas kisaran US$0,14–US$0,16, target harga di kisaran US$0,50 hingga US$0,75 dinilai realistis.
Analis lainnya, Clown WZRD, mengamati DOGE melalui grafik dominasi pasar (DOGE.D), yang saat ini berada di angka 0,85 persen, dekat dengan level support jangka panjang 0,65 persen. Menurutnya, level ini sebelumnya menjadi pemicu lonjakan dominasi DOGE hingga di atas 2 persen.
Dukungan lain terhadap potensi penguatan Dogecoin datang dari analisis teori Elliott Wave. Analis EWT menilai DOGE telah menyelesaikan fase konsolidasi dan kini memasuki gelombang impulsif baru, tepatnya fase awal dari gelombang ketiga dalam struktur lima gelombang naik.
Dalam skenario bullish ini, target awal berada di US$1,12, dengan potensi perpanjangan hingga US$3,17 dan bahkan US$6,80. Namun, EWT menegaskan bahwa struktur ini akan tetap valid selama harga DOGE tidak turun di bawah level invalidasi di US$0,074.
Data On-Chain dan Tantangan Jangka Pendek
Kendati menunjukkan penguatan, Dogecoin masih menghadapi tekanan dari sisi fundamental. Data on-chain menunjukkan bahwa sejak November 2023, DOGE mengalami arus keluar (outflow) besar-besaran, mencapai lebih dari US$200 juta pada beberapa periode. Hal ini mencerminkan kehati-hatian investor terhadap prospek jangka panjang DOGE.
Namun, stabilitas harga di atas US$0,17 dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan adanya ketahanan yang bisa menjadi landasan bagi pergerakan naik berikutnya. Ditambah lagi, pola historis Dogecoin menunjukkan bahwa koin ini kerap mencetak lonjakan harga setelah periode konsolidasi panjang.
Trader Tardigrade juga menyoroti pola Gaussian Channel pada grafik bulanan DOGE. Pola ini sebelumnya mendahului reli besar pada tahun 2017 dan 2021, dengan kenaikan masing-masing sebesar 4.200 persen dan 16.000 persen. Menurut Tardigrade, saat ini ada potensi reli sebesar 2.300 persen menuju target harga US$4,21 jika pola tersebut kembali terulang.
Pergerakan harga Dogecoin yang meningkat disertai volume perdagangan yang melonjak menjadi indikator positif bagi potensi kelanjutan tren naik. Sinyal teknikal dari berbagai pendekatan, mulai dari pola Fibonacci, Elliott Wave, hingga dominasi pasar, memberikan pandangan konsisten bahwa DOGE berada dalam fase akumulasi menuju breakout.
Meski begitu, investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas pasar kripto dan potensi tekanan eksternal, termasuk isu geopolitik atau perubahan regulasi yang dapat memengaruhi sentimen pasar. Konsolidasi harga DOGE di atas US$0,19 menjadi area kunci untuk diamati dalam beberapa hari ke depan.
Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.