Crypto

Dogecoin Uji Level Kritis $0,168, Analis Prediksi Potensi Penurunan Hingga 30%

Dogecoin (DOGE) saat ini tengah berada di ambang tekanan jual besar-besaran. Berdasarkan analisis teknikal terbaru, harga DOGE berisiko turun hingga 30% jika gagal bertahan di atas level dukungan krusial $0,168. Dalam rupiah, dengan kurs USD/IDR di Rp16.270, level ini setara dengan Rp2.733.

Dua laporan terkini dari analis kripto terkemuka, Ali Martinez, menyoroti pola segitiga simetris yang terbentuk sejak Februari 2025 pada grafik harga DOGE. Saat ini, DOGE diperdagangkan di sekitar $0,174 (sekitar Rp2.832), hanya sedikit di atas batas bawah dari pola segitiga tersebut dan di atas level retracement Fibonacci 78,6% di $0,181 (Rp2.946).

Namun, ancaman utama datang dari potensi breakdown di bawah support $0,168. Jika harga DOGE jatuh ke bawah level ini, para analis memperingatkan bahwa DOGE akan memasuki “zona kosong” — wilayah harga tanpa dukungan historis yang kuat. Dalam situasi tersebut, DOGE bisa langsung meluncur ke $0,12 (Rp1.952) bahkan menyentuh $0,093 (Rp1.512) atau $0,078 (Rp1.269) dalam skenario terburuk.

Harga DOGE Terjun Bebas Sejak Awal Tahun

Dogecoin Uji Level Kritis $0,168 Analis Prediksi Potensi Penurunan Hingga 30% 2

DOGE sebelumnya sempat mencetak harga tertinggi tahunan di $0,44 (Rp7.158). Namun sejak saat itu, harga terus merosot, menyempit dalam pola segitiga dan menandakan tekanan jual yang terus meningkat. Volume perdagangan DOGE juga terus menurun, menandakan berkurangnya minat beli dari investor.

Menurut laporan dari U.Today, jika harga tembus ke bawah level $0,168, kemungkinan DOGE akan jatuh ke kisaran $0,13–$0,12 (Rp2.115–Rp1.952) dengan sangat cepat karena minimnya minat beli di area tersebut.

Meski analisis mayoritas berpihak pada kemungkinan bearish, peluang pemulihan masih ada — meski kecil. Untuk membalikkan tren, DOGE harus memantul dari level saat ini dan menembus batas atas segitiga simetris. Jika hal itu terjadi, target harga jangka pendek berada di $0,205 (Rp3.335) dan $0,237 (Rp3.857).

Namun, situasi pasar kripto secara keseluruhan belum banyak membantu. Saat kripto lain mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, DOGE justru tertinggal. Volume transaksi yang tipis dan volatilitas yang rendah menjadi penghalang besar bagi pemulihan harga yang signifikan.

Aktivitas Whale dan Dampaknya

Menariknya, lonjakan aktivitas whale Dogecoin juga mencuri perhatian. Dalam 24 jam terakhir, aktivitas whale tercatat mencapai $23,35 miliar (sekitar Rp379 triliun), yang mengindikasikan adanya pergerakan besar dari investor institusi atau akun-akun besar di pasar DOGE.

Lonjakan aktivitas ini bisa berarti dua hal: akumulasi di level bawah atau persiapan untuk likuidasi besar-besaran. Sayangnya, tanpa konfirmasi lebih lanjut, sulit memastikan arah pergerakan tersebut.

Dogecoin saat ini berada di titik kritis. Level $0,168 menjadi batas antara stabilisasi harga dan kehancuran lebih lanjut. Jika breakdown terjadi, koreksi harga hingga 30% sangat mungkin terjadi, membawa DOGE ke level $0,12 atau bahkan lebih rendah. Dalam rupiah, potensi penurunan ini bisa menyeret harga DOGE dari sekitar Rp2.832 ke Rp1.952 atau Rp1.269.

Investor dan trader disarankan untuk lebih waspada dalam mengambil posisi di tengah kondisi pasar yang rapuh. Bagi Anda yang memegang DOGE, pantau ketat level $0,168 sebagai sinyal utama dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: U.Today

Artikel ini bukan merupakan saran atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan mengandung risiko, dan pembaca diharapkan untuk melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan.